IPOL.ID – Pengembangan bisnis energi baru terbarukan (EBT) terus menjadi perhatian banyak pihak, baik dari masyarakat, pelaku usaha, hingga pemerintah. Adanya prospek yang cerah dari energi masa depan yang dikenal bersih dan mendukung terciptanya net zero emission ini membuat banyak investor mempercepat realisasi proyek-proyek EBT ini.
Energi baru terbarukan yang sedang populer adalah pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Dilihat dari Rencana Umum Energi Nasional sudah dipetakan potensi 207,8 GW energi surya. Solar PV ditargetkan 45 GW pada 2050, dari beberapa potensi EBT maka energi surya adalah salah satu yang terbesar.
Direktur Utama Bright PLN Batam, Nyoman S. Astawa mengungkapkan dengan meningkatan banyaknya proyek pembangunan infrastruktur yang terjadi di Kota Batam dan sekitarnya membuat PLN Batam melihat bahwa ketersediaan EBT menjadi hal yang vital demi kesejahteraan masyarakat dan juga lingkungan hidup di Kota Batam dan seluruh daerah di Kepulauan Riau.
“Mulai dari pembangunan sirkuit hingga pengembangan sektor kemaritiman di Kota Batam dan Kepulauan Riau untuk menjadi poros logisitk maritim Internasional dan kawasan Ekonomi Khusus BBK. Semua proyek ini tentu membutuhkan ketersediaan energi listrik yang besar,” ungkap Nyoman, Selasa (22/9).