IPOL.ID – Menumpuknya sampah yang terjadi di saluran sekunder BCU 6 (Kali Jaya) di Desa Kampung Melayu Barat, Kecamatan Teluknaga menjadi perhatian pengamat lingkungan. Sebab keadaannya saat ini seperti terjadi pembiaran oleh instansi terkait.
Ketua Umum For’Ibes (Forum Indonesia Bersatu), Iwan Rosidin, mengatakan, adanya tumpukan sampah di Kali Jaya, Desa Kampung Melayu Barat dikarenakan saluran irigasi yang kurang dalam dan jembatan kurang tinggi.
“Hal ini mengakibatkan sampah bertumpuk di tambah ketidaksadaran masyarakat yang membuang sampah sembarangan,” katanya, Kamis (9/9).
Oleh karena itu, dia mengimbau Dinas Sumber Daya Air harus cepat menangani tumpukan sampah ini. “Pemerintah juga harus segera lakukan tindakan tegas terhadap bangunan-bangunan liar (bangli), dan segera menggusur dan menertibkan bangli tersebut,” ujarnya.
Pihaknya juga melihat ada ketidaktegasan Pemkab Tangerang dalam menindak bangunan liar yang di garis sepadan irigasi dan di atas irigasi. Bangunan ini berpotensi mengakibatkan banjir dari luapan irigasi tersebut.