Namun ketika mencoba mengangkat beban 141 kilogram dua kali di kategori snatch, kondisinya berbalik. Li Fabin langsung berhasil.
Begitu juga ketika ingin mengangkat beban 177 kilogram pada kategori Clean and Jerk yang dimulai dengan beban 165 kilogram.
Sedangkan lawannya berhasil mengangkat beban 172 kilogram di kategori yang sama dengan diawali beban 166 kilogram.
Akhirnya, Li berhasil meraih medali emas dengan total angkatan 313 kilogram. Sedangkan, Eko mendapatkan medali perak dengan total angkatan 302 kilogram.
Sebelum menjadi atlet, ada satu hal yang mengejutkan dari Eko. Atlet ini semula dilarang berlatih angkat besi oleh orang tuanya. Eko diminta untuk menjadi penggembala kambing.
“Awalnya dilarang, tapi saya gigih berlatih dan tanggung jawab (sebagai penggembala kambing) tetap saya jalani,”
Pencapaian yang paling berkesan yaitu dirinya berhasil meraih dua medali emas dalam ajang Asian Games 2018 di Indonesia dan International Weightlifting Federation World Championship 2018 di Turkmenistan.