IPOL.ID – Arus Survei Indonesia (ASI) menyebutkan elektabilitas Zulkifli Hasan naik cukup signifikan pasca Partai Amanat Nasional (PAN) merapat ke koalisi pemerintah.
Direktur eksekutif ASI Ali Rif’an mengatakan, hal itu tergambar dari paparan survei terbaru yang dipublikasikan ASI. Hal itu menurutnya sebagai bentuk adanya tambahan dukungan dari kelompok pro pemerintah.
“Ini temuan menarik sekaligus unik, saat mitra koalisi alami penurunan, justru PAN sebagai pendatang baru mendapat simpati baru, dan peningkatan itu juga terjadi pada Zulkifli Hasan” kata Ali dalam keterangannya, Kamis (9/9).
ASI mencatat elektabilitas Zulkifli Hasan dalam dua skema, di antara para ketua umum, Zulhas menempati posisi ke 4, dengan presentase 4,7 persen. Angka ini jauh di atas Airlangga Hartarto (2,4 persen), Muhaimin Iskandar (1,6 persen), Ahmad Saikhu (1,5 persen), Surya Paloh (1,2 persen).
Kemudian, Hary Tanoesoedibjo (1,1 persen), Soeharso Monoarfa (0,9 persen), Anis Matta (0,7 persen), Giring Ganesha (0,3 persen), dan Yusril Ihza Mahendra (0,1 persen).
Sementara posisi puncak di duduki Prabowo Subianto dengan 10.2 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 8.6 persen dan Megawati Soekarnoputri 6.3 persen.
“Gambaran ini jelas sekali menempatkan Zulhas sebagai tokoh senior di politik yang masih bertaji, padahal tokoh lain tidak kalah rajin promosi, miliki panggung politik, tetapi toh banyak yang masih di bawah Zulhas” kata Ali.
Skema lainnya, disandingkan dengan 20 tokoh populer secara umum, Zulhas tetap mampu bertahan dengan persentase 2,8 persen, lebih unggul dari Khofifah Indarparawansa dengan 2,5 persen, Puan Maharani 1,7 persen, Airlangga Hartarto 0,8 persen, Muhaimin Iskandar 0,5 persen
Survei dilakukan pada 26 Agustus sampai 3 September 2021 dengan melibatkan 1.200 responden. Penarikan data pada responden menggunakan kuisioner via telepon.
Adapun metode yang dipakai adalah multistage random sampling dengan toleransi kesalahan plus minus 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (rob)