Sementara dari apa yang ditinjau, Benyamin menyampaikan bahwa nanti, pihaknya akan melakukan evaluasi mengenai kegiatan PTM terbatas ini. “Nanti kita liat perkembangan dalam 1 minggu kedepan, terlebih jika siswa siswi ini ada yang belum divaksin bisa lakukan koordinasi dengan Puskesmas setempat untuk divaksin. Namun untuk persentase vaksinasi siswa siswi di Tangsel sudah mencapai 90 Persen,” jelasnya.
Benyamin menjelaskan, sistem pembelajaran tatap muka yakni rombongan pelajar A masuk kelas dan rombongan B belajar online. Nanti di hari Rabu (8/9), sekolah dibersihkan, dan Kamis sampai Jumat rombongan B masuk kelas, rombongan A online. “Mereka bergiliran dan itupun hanya 4 jam maksimal pembelajaran yang diberikan,” ungkap Benyamin.
Sementara, Ketua DPRD Kota Tangsel, Abdul Rasyid menjelaskan bahwa pihaknya perlu memeriksa beberapa sekolah lainnya untuk memastikan implementasi kesesesuian sebagaimana yang sudah ditentukan. Sehingga nantinya bisa menjadi bahan evaluasi untuk mempertimbangkan lagi PTM Terbatas ini.