Pada enam lap terakhir, Bagnaia semakin mendapat tekanan dari sang juara dunia enam kali yang ingin mencoba mencuri kemenangan.
Tiga lap tersisa menjelang finis Marquez sempat beberapa kali mengambil alih pimpinan lomba sebelum Bagnaia merestorasi posisinya.
Pada upaya ketujuhnya mencoba menyalip, Marquez justru melebar dari tikungan sehingga membuat Bagnaia bisa sedikit bernafas menuju garis finis demi kemenangan perdananya di kelas premier.
Pebalap Aprilia Aleix Espargaro naik dua posisi untuk finis P4, di depan Jack Miller dari tim Ducati dan Enea Bastianini yang meraih hasil terbaiknya musim ini untuk tim Avintia Ducati di P6.
Sementara pemuncak klasemen sementara Fabio Quartararo start dengan buruk dari P3 dan di lomba sepanjang 23 putaran itu El Diablo tak memiliki kecepatan yang dibutuhkan untuk finis lebih baik dari P8.
Dengan hasil itu, Bagnaia naik ke peringkat dua klasemen dengan jarak 52 poin dari Quartararo yang masih kokoh di puncak. Sedangkan Mir tergeser ke peringkat tiga dengan selisih empat poin dari sang pebalap Italia.