Tentunya tim akan bekerja menuntaskan kejadian ini dan memberikan kepastian kepada keluarga korban.
“Ini yang dapat kami sampaikan, besok juga akan kami update penanganan kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, disampaikan kembali sekitar pukul 13.00 WIB,” ungkap Brigjen Rusdi.
Dugaan sementara ini, sambungnya, sedang dalam proses penyelidikan, tim sudah turun, tim puslabfor sudah turun dan dari data-data, dimungkinkan dugaan sementara korsleting listrik. “Namun Tim Puslabfor akan memberikan bukti-bukti yang ada, dan tim masih menyelidiki sebab musababnya,” ujarnya.
Diketahui lanjut Rusdi, dalam kebakaran Lapas itu, 41 orang meninggal dunia, 8 luka berat, dan 73 luka ringan, kemungkinan tidak bertambah.
Tim DVI akan mencocokkan data-data Post Mortem dan Antemortem,” katanya.
Setelah nanti dapat dipastikan, sambung Rusdi, Tim DVI melalui RS Polri kemudian akan menyerahkan jasad korban kepada pihak keluarga. “Prosesnya seperti itu,” tambahnya.
“Jadi dari 41 keluarga korban diharapkan datang ke Pos Antemortem RS Polri. Kalau sudah memberikan data-data di sana, akan kita bawa ke RS Polri, kalau belum yang memberikan data, silahkan keluarga datang ke RS Polri memberikan data-data,” tutupnya. (ibl)