“Saat ini yang diperlukan adalah komitmen untuk menjalankan semua aturan, jalankan dengan sebaik-baiknya. Karena kalau tidak dikerjakan sangsinya sudah cukup jelas, karena bila ditemukan bisa dipidanakan,” tegasnya.
Dengan memperbaiki ditingkat kepengurusan terlebih dahulu, lanjut mantan komandan Paspampres ini, pastinya akan memberikan perubahan. Karena bila pengurus sudah memberikan yang terbaik, otomatis para atlet bisa bertanding dengan tenang dan mendapatkan hasil maksimal.
“Saya ingin mengembalikan kejayaan judo seperti di tahun 1990an, kala itu judo bisa tampil dalam kejuaraan ditingkat Olimpiade,” ungkapnya.
Mayjen Maruli Simanjuntak sendiri ketika masih berpangkat Lettu telah menjuarai kejuaraan Judo Military Asean Philipina Tahun 1997 di kelas 71 Kilogram yang diikuti oleh tujuh negara bertempat di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta.
Sebagai Atlet Judo di kelas 71 Kg berhasil meraih juara 1, diikuti juara 2 dari Atlet Thailand dan juara 3 dari Indonesia. Pada saat itu juga, Lettu Inf Maruli Simanjuntak berhasil sebagai juara 1 di kelas bebas dan berhak mendapat piala karena dinobatkan sebagai pemain terbaik pada Kejuaraan Judo Military Asean Philipina Tahun 1997.