Selain itu ada Menteri Ristek BJ Habibie yang dikenal sangat mumpuni dalam teknologi pesawat terbang. Begitu pun ada Jenderal TNI Purn LB Moerdani harus diboyong dari Korea Selatan. “Jadi mereka bekerja tanpa tekanan parpol,” ujarnya.
Ada pula mid term and long term (jangka menengah dan jangka panjang) yang sebetulnya bisa diadopsi kebijakan di era Presiden Soekarno dan Soeharto sampai SBY. Namun, ada beberapa program di era itu yang baik tapi saat ini tak berlaku lagi.
“Dibandingkan dengan saat ini, barangkali beda menteri di era orde lama dan orde baru. Zaman itu menteri belum terlalu sibuk dengan partai atau non partisan. Hampir rata-rata menteri dari kalangan akademisi, praktisi dan profesional,” tukasnya.
Jerry juga menuturkan soal urusan pertumbuhan ekonomi di era Soeharto dipegang langsung Bappenas. Sedangkan saat ini tidak jelas siapa yang bertanggung-jawab apakah Menteri Keuangan, BPS, Menko Ekonomi atau siapa.
“Zaman orde baru dipegang oleh Bappenas. Jadi naik dan turunnya ekonomi merekalah yang bertanggung -jawab. Jika kembali ke metode dan rumus Repelita dan Pelita maka konsep pembangunan akan terarah,” pungkasnya. (rob)