IPOL.ID – Mahkamah Agung mengklaim bahwa proses sidang pidana yang diselenggarakan secara daring (online) cukup efektif. Pasalnya, jika sidang digelar dengan menghadirkan semua pihak rentan terpapar virus COVID-19.
“Persidangan online (daring) cukup efektif, daripada semua terpapar ketika hadir di persidangan secara langsung,” kata Kepala Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung RI Sobandi dalam acara “Coffee Morning” yang diselenggarakan di ruang Media Center Harifin A Tumpa, MA, Jumat (3/9).
Guna mendukung efektivitas penyelenggaraan persidangan daring, dana untuk peningkatan infrastruktur pendukung telah dianggarkan meski belum 100 persen dapat dipenuhi.
Ke depan, kata dia, akan ada tambahan anggaran untuk melengkapi sarana dan pra-sarana persidangan elektronik.
Sobandi menambahkan, berdasarkan Peraturan Mahmakah Agung (Perma) telah dijelaskan bahwa persidangan elektronik atau daring dapat dilakukan dalam keadaan tertentu, misalkan ketika masa pandemi COVID-19.
Sejauh ini MA telah menerbitkan Peraturan Mahkamah Agung RI (Perma) No.4 Tahun 2020 tentang Administrasi dan Persidangan Perkara Pidana di Pengadilan Secara Elektronik.
“Meski prinsip persidangan adalah dilakukan secara langsung,” tutur mantan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat ini.
Namun diakuinya ada beberapa sidang perkara yang membutuhkan sidang secara langsung atau tatap muka. Dia pun mencontohkan sidang perkara I Gede Ari Astina alias Jerinx yang dilakukan secara hybrid (gabungan daring dan langsung).
“Ketika pembacaan dakwaan maupun putusan sela, masih dilakukan secara online (daring). Kemudian, pembuktian atau pemeriksaan saksi baru dilakukan secara langsung,” papar Sobandi.
Tapi jika ada permohonan dari terdakwa agar sidangnya dilakukan secara langsung, maka keputusan penyelenggaraan sidang diserahkan kepada Majelis Hakim masing-masing.
“Mereka yang memiliki penilaian dan kewenangan untuk menentukan apakah proses persidangan diselenggarakan offline atau online,” kata Sobandi.
Sebelumnya Kejaksaan Agung akan melakukan evaluasi pada persidangan online atau daring. (rob)