Tiba-tiba salah satu orang yang diduga petugas berpakaian preman menendang motor korban hingga jatuh. Ketakutan, dia dan teman perempuannnya lari meninggalkan motornya.
Aksi kejar-kejaran lalu terjadi. Made tertangkap setelah didorong dan terjatuh. Aparat berpakaian preman itu lalu mengeluarkan alat setrum dan ditempelkan ke paha dan rusuk korban, bahkan diinjak kakinya sampai patah.
Oknum polisi berpakaian preman itu lalu menyuruh Made mengambil motornya. Walaupun sudah mengatakan kakinya patah dan tidak bisa berjalan, dia tetap dipaksa mengambil motornya.
Beruntung, tak lama kemudian datang polisi berseragam. Polisi inilah yang lalu menelepon orang tua Made untuk datang ke lokasi. Setelah ayahnya tiba, korban dibawa ke rumah sakit dibantu polisi.