Al tetap tak puas dengan hasil runner up yang ia peroleh. Beruntung, pelatih teknis-nya, Dennis Van Rhee memberikan arahan kalau balapan adalah balapan dan apa pun hasilnya harus diterima untuk jadi pelajaran ke depan.
Apalagi, Al harus lebih matang karena harus kembali menempa diri di Italia lagi dalam sejumlah kejuaraan. Menurut Manajer Al, Jimmy Akbar, ia dan Al bersama ayahanda, Firhand Ali akan terbang ke Italia pada Rabu (8/9/2021).
Selain Latihan spartan di sejumlah sirkuit di Italia, Al juga akan mengikuti 3 kompetisi balap di South Garda Sirkuit, Lonato, Italia yaitu: WSK Open Cup 16-19 September 2021, 31 Trofeo Autunno Race 2-3 Oktober dan ROK Cup Superfinal 15-16 Oktober 2021.
“Qarrar memang benar-benar dipersiapkan untuk tahun depan sudah bisa bermukim di Italia untuk menimba pengalaman. Karena itu, Rabu ini kami akan bertolak ke Italia, sekitar 1,5 bulan disana. Mohon doa aja dari teman-teman,” harap Jimmy.
Al juga tampak tak lama kesal karena setelah itu ia kembali ceria dan bisa menjawab sejumlah pertanyaan media. “Al hanya bingung, mengapa Rafa bisa sekencang itu. Bagaimana caranya Al harus berusaha keras untuk membalas Rafa di balapan berikut. Oh ya, Al juga mohon doa untuk balapan di Italia nanti,” tutur bocah kelahiran Jakarta 7 Januari 2011 itu gaya khasnya. (bas)

