“Animo sangat tinggi. Tidak hanya petani di Riau. Petani di Sumatera Barat dan Jambi juga ada yang membeli bibit. Alhamdulillah, sampai Agustus kemarin, sudah terjual 708.277 bibit. Sehingga dari total 1,5 juta bibit yang kita siapkan untuk dilepas ke masyarakat tahun ini, cuma tinggal 370 ribu lagi yang bisa dibeli Petani swadaya,” katanya.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, PTPN V melepas 1,1 juta bibit sawit unggul varietas PPKS 540 serta PPKS Simalungun kepada petani swadaya, dari total 1,5 juta bibit sawit yang disiapkan untuk membantu masyarakat hingga 2021 ini.
Untuk itu, perusahaan mendirikan tujuh sentra pembibitan kelapa sawit di beberapa kabupaten dan kota di Riau. Dari tujuh sentra pembibitan tersebut, Ospin mengatakan bibit sawit di sejumlah sentra telah habis terjual.
“Yang masih tersedia itu pembibitan Dumai, Tanah Putih, Rokan Hilir, dan Tandun, Kampar. Jumlah stok juga terus menipis dengan tingkat penjualan rata-rata mencapai 70 ribu bibit tiap bulannya,” ujar Ospin.
Sementara di sentra Air Molek, Indragiri Hulu telah ludes terjual. Begitu pula pada beberapa sentra di Kampar dan Siak masih dalam tahap pembudidayaan setelah habis diborong petani.