Kabar pensiunnya Richard memang sudah berhembus lama, tapi dia baru benar-benar menyatakannya tahun ini. Apa alasan dan rencana ke depannya? Simak wawancara Tim Humas PP PBSI dengan Richard Mainaky berikut ini:
Apa alasan dibalik keputusan pensiun Anda?
Yang menjadi dasar utama itu keluarga ya, karena jujur selama 26 tahun itu, waktu untuk keluarga sangat terbatas sekali. Jadi kalau mau cerita selama ini saya jam lima pagi sudah harus berangkat ke pelatnas, pulang jam 6 sore. Kumpul sama keluarga paling Sabtu dan Minggu. Itu akhirnya yang membuat saya berkeinginan kuat untuk pensiun dari PBSI juga karena keluarga saya ingin pulang ke Manado. Jadi saya harus mengalah.
Tapi sebenarnya dari pihak keluarga tidak banyak menuntut, hanya kami sudah membangun sebuah rumah dan restoran di Manado hasil dari melatih ini. Saya melihat istri dan anak lebih enjoy di sana. Jadi saya putuskan, saya harus pensiun dan pindah ke Manado.
Kabar pensiun Anda sudah terdengar lama, bahkan sejak 2016 setelah Tontowi/Liliyana mendapat medali emas Olimpiade Rio de Janeiro. Apa yang membuat Anda bertahan saat itu?