Tahap selanjutnya, peserta akan mengikuti Assesment Day. Di dalamnya dilakukan tes daring psikologis, Focus Group Discussion (FGD), wawancara, tes kesehatan, screening, dan assesment kesiapan talenta digital. Setelah mengikuti keseluruhan tes pada tahap ini, pelamar yang lolos akan diumumkan secara online, untuk selanjutnya persiapan kerja.
Afriwandi menjelaskan, pelamar yang akan berkesempatan untuk berinovasi digital sebanyak mungkin. Terdapat berbagai wadah yang telah Telkom siapkan, contohnya program IdeaBox, HackIdea, dan Amoeba yang memungkinkan karyawan untuk mewujudkan ide inovasinya, termasuk menjadi CEO startup internal.
“Program Amoeba yang merupakan innovation lab karyawan ini sudah diikuti 7.680 peserta dengan 2.785 ide, 226 inkubasi, dan 13 tim yang sudah menghasilkan pendapatan sendiri,” tambahnya.
Tak hanya itu, karyawan Telkom juga dimudahkan untuk mengikuti sertifikasi global, didorong untuk menjadi pembicara di konferensi atau seminar, juga ditawarkan beasiswa program magister di berbagai kampus dalam dan luar negeri. Telkom sendiri dari sisi internal memiliki dua fasilitas yakni Telkom Corporate University dan Assessment Center Indonesia, yang akan mendukung pengembangan kompetensi dan karir karyawan.