“Akan lebih baik jika dananya digunakan untuk pembangunan infrastruktur pesepeda seperti memperbanyak jalur sepeda (bukan pagar pembatas sepeda yang tidak perlu seperti di kawasan Sudirman), parkir sepeda, rambu marka, bengkel sepeda, ruang ganti bagi pesepeda yang tujuannya melindungi keselematan dan keamanan pesepeda,” saran Nirwono.
Kemudian, terpaut ada informasi raibnya tugu sepatu di Stasiun BNI City Sudirman. Menurut Nirwono, penempatan parung/tugu itu (harusnya) ada pertimbangan faktor estetika, visual, keamanan dan keselamatan. “Serta harus jelas pesan yang ingin disampaikan,” tandasnya.
Sebelumnya kepada awak media, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menuturkan, pembangunan tugu tersebut sebagai bentuk keberpihakan pemerintah kepada masyarakat, khususnya yang menggunakan sepeda. Riza menyebut tugu itu merupakan penghargaan bagi pesepeda di Ibu Kota. Pemerintah, katanya, berencana menjadikan sepeda sebagai moda transportasi, tak hanya sebatas sarana olah raga maupun rekreasi.