IPOL.ID – PT. Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyatakan kesiapan melakukan pendampingan maksimal bagi para pelanggan akibat insiden tabrakan antara dua bus Transjakarta di Jalan MT Haryono, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (25/10) pagi.
Informasi yang dihimpun, dua armada Transjakarta milik operator Bianglala Metropolitan dengan nomor body BMP 211 dan BMP 240 mengalami kecelakaan saat melintas di sekitar Jalan MT Haryono, Jatinegara, Jakarta Timur.
Direktur Opreasional PT. Transjakarta Prasetia Budi menyampaikan, atas insiden tersebut, petugas Transjakarta langsung dikerahkan ke lokasi kejadian. Selain itu, pihaknya menurunkan armada Transjakarta Care untuk membawa korban menuju ke rumah sakit terdekat.
“Dalam proses penanganan di lapangan, kami berkoordinasi langsung dengan pihak Polda Metro Jaya. Petugas kami terus mendampingi korban, baik dari proses evakuasi hingga penanganan di rumah sakit dan memastikan mereka mendapatkan pelayanan terbaik,” ujar Prasetia di Jakarta, Senin (25/10).
Prasetia mengungkapkan, saat ini seluruh korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut. Sementara akibat kejadian tersebut, kedua armada mengalami kerusahan berat seperti yakni kaca depan pecah, body depan dan belakang bus yang hancur dan kaca samping bus yang pecah.
“Kedua armada sudah diamankan dari lokasi. Jalur juga sudah langsung dibersihkan oleh petugas kami sehingga sudah bisa dilintasi armada bus dan sudah bisa melayani pelanggan secara normal kembali,” katanya.
Lebih lanjut, Prasetia menyampaikan ucapan belasungkawa untuk para korban dalam insiden tersebut. Saat ini Transjakarta tengah menunggu proses investigasi yang dilakukan oleh pihak yang berwajib. Dalam hal ini, Transjakarta siap support membantu kelancaran pada setiap proses investigasi yang dilakukan secara koperatif.
“Saya mewakili seluruh managemen dan keluarga besar PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengucapkan rasa belasungkawa sebesar-besarnya dan mendoakan agar para korban bisa lekas pulih serta diberi ketabahan untuk keluarga korban yang meninggal,” tutup Prasetia. (ibl)