IPOL.ID – MyEduSolve bersama Microsoft mengajak masyarakat terutama generasi muda untuk menangkap peluang kerja dalam Virtual Job Fair di tahun 2021. Kegiatan ini sebagai upaya mengantisipasi mulai menggeliatnya kegiatan di berbagai sektor pasca pandemi covid.
Founder sekaligus COO MyEdusolve, Stephanie Seputra, Sabtu (30/10), mengungkapkan acara ini bertujuan untuk menjembatani para pencari kerja dengan banyak perusahaan yang mulai membuka kembali kebutuhan tenaga kerja. Acara ini juga didukung penuh Kemendagri, Kemenkominfo dan Kemendikbud.
“Tentunya menarik untuk melihat perkembangan masa depan usai pandemi, dan kami yakin akan ada banyak industri yang akan mulai mempekerjakan karyawan lagi,” ujar founder My Edusolve – salah satu perusahaan rintisan digital pendidikan di Indonesia.
Ia menambahkan pandemi covid 19 membuka mata masyarakat untuk mengakselerasi banyak sekali inisiatif berbasis teknologi di Indonesia. Salah satunya adalah mulai terbukanya kesadaran masyarakat untuk melek digital dan terus meningkatkan kemampuan literasi digital.
Stephanie mengungkapkan dalam virtual job fair ini MyEduSolve dan Microsoft, selain menghadirkan beragam perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan, juga akan ada sejumlah webinar dari LinkedIn untuk para peserta. Dimulai dari bagaimana cara kita dapat meng-upgrade LinkedIn hingga bagaimana cara mendapatkan pekerjaan melalui LinkedIn.
Kepada ipol.id, Stephanie Seputra juga menceritakan bagaimana MyEduSolve mengambil peran dalam memecahkan masalah ketenagakerjaan di tanah air. MyEduSolve memiliki beberapa program yang berbeda untuk para pencari kerja di Indonesia. Pertama, yakni mengadakan berbagai webinar, workshop dan masterclass bersama dengan pakar dari industri yang berbeda untuk berbagai tips, trick dan best practices untuk para fresh graduates dan job seeker.
Kedua, MyEduSolve juga memiliki program sertifikasi bertaraf internasional yang dijalankan bersama dengan Microsoft, Adobe dan Project Management Institute untuk para fresh graduate dan job seeker yang ingin CV atau resumenya stand out pada saat proses mencari pekerjaan.
“Ketiga, kami juga membantu para pencari kerja dengan program #DIAN (singkatan dari Demi Masa Depan-red), yang merupakan program karir konsultasi yang kami miliki. Dimana, kami membantu para job seekers untuk mengasah skill masa depan mereka dan mengerti lebih lanjut bagaimana caranya mereka menjadi calon karyawan yang siap kerja,” kata Stephanie.
Terakhir ia berpesan pada generasi muda terutama mereka yang masuk rentang usia produktif untuk terus menakselerasi pengetahuannya. Skill digital dapat mempermudah dan mempercepat pekerjaan. Dan penting buat diingat bahwa kita semua harus memanfaatkan teknologi yang sudah tersedia.
“Lifelong learning itu penting banget, jangan pernah berhenti untuk mengembangkan diri kamu!” katanya dengan semangat. (tim)