Menurutnya, di masa depan, listrik akan dihasilkan dari alam tanpa harus merusaknya seperti angin, matahari, atau tenaga gelombang laut. Bahkan saat ini sudah mulai dikembangkan listrik yang bersumber dari petir, seperti yang dibangun di Depok Jawa arat untuk membangkitkan listrik se-Jabodetabek.
“Kesuksesan PLN menghasilkan energi yang ramah lingkungan melalui sumber yang terbaharukan atau sumber yang free, akan menenetukan pencapaian Presiden Jokowi dan Indonesia dalam isue perubahan Iklim,” sambung Salamuddin.
“Jika PLN berhasil melakukan transisi energi dari penggunaan berbagai energi yang tidak ramah lingkungan menjadi energi terbaharukan, maka sukseslah Indonesia memimpin dunia dalam isue ikli. Namun sebaliknya jika PLN gagal maka ambyarlah isue perubahan iklim Indonesia,” ujar dia.
PLN memiliki banyak sekali pembangkit listrik tenaga sampah atau PLTSA dan potensi lainnya yang bisa dikembangkan oleh PLN dalam rangka menyukseskan Indonsia sebagai pemimpin G20, sekaligus sebagai pemimpin pertemuan perubahan Iklim di Glasgow Scotlandia atau COP 26 bulan depan.