IPOL.ID – Di tengah berlangsungnya pemulihan ekonomi, Bank DKI mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif. Hal tersebut ditandai oleh pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 11,8 persen dari Rp32,8 triliun per September 2020 menjadi Rp36,7 triliun per September 2021.
“Pertumbuhan tersebut utamanya ditopang oleh pertumbuhan kredit segmen UMKM yang mencatatkan pertumbuhan 31,4 persen secara year-on-year (yoy), menjadi sebesar Rp2,0 triliun pada kuartal III tahun 2021,” kata Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy di Jakarta, Kamis (28/10).
Menurut Firdi, segmen komersial dan korporasi tercatat naik 13,3 persen (YoY) menjadi Rp17,9 triliun. Sedangkan segmen konsumer tumbuh 8,3 persen menjadi Rp16,7 triliun hingga kuartal III tahun 2021.
Pertumbuhan penyaluran kredit tersebut juga didukung dengan perbaikan kualitas aset Bank DKI.
Hal itu ditandai dengan penurunan rasio non-performing loan (NPL), tercatat 2,93 persen pada periode September 2021 atau mengalami perbaikan dibanding periode September 2020 sebesar 3,49 persen.