“Kami merasa terhormat pak Menpora dan rombongan mau berkunjung dan menikmati menu soto makassar. Ini pertama kali warung kami dikunjungi menteri sejak 10 tahun berdiri. Biasanya hanya Kapolda dan Pangdam Cenderawasih saja yang singgah menikmati sajian makanan yang kami sediakan,” aku Yusuf.
Apa yang diungkap Yusuf itu sejalan dengan pernyataan Menpora Amali yang mengatakan dengan adanya PON Papua ini sebagai trigger peningkatan ekonomi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi lokal.
Ini bukan pertama kali Menpora Amali berkunjung ke warung makan. Sebelumnya, Menpora Amali menikmati makanan di rumah makan Cantika yang menggunakan konsep prasmanan. ‘
Tidak hanya itu, menteri yang berasal dari Partai Golkar ini juga menyempatkan diri mengunjungi pasar Mama-mama Papua dan membeli lelang Kopi Arabica dan kopi Tiom asli buatan anak Papua.
Fakta lain bisa dilihat dari keterangan Kepala Perwakilan BI Papua Naek Tigor Sinaga yang menyebutkan sejak ada perhelatan PON perputaran uang dari Festibal Kopi mencapai 1,8 Triliun.