Segera setelah pemadaman, Facebook mengakui pengguna mengalami kesulitan mengakses aplikasinya tetapi tidak memberikan secara spesifik tentang persoalannya atau mengatakan berapa banyak pengguna yang terpengaruh oleh pemadaman tersebut.
Tim teknisi Facebook meminta maaf saat aplikasi mulai kembali terhubung.
“Kepada komunitas besar orang dan bisnis di seluruh dunia yang bergantung pada kami: kami minta maaf,” cuit tim tersebut pada Senin (4/10/2021).
“Kami telah bekerja keras untuk memulihkan akses ke aplikasi dan layanan kami dan dengan senang hati melaporkan bahwa mereka telah kembali terhubung sekarang. Terima kasih telah menemani kami.”
Beberapa karyawan Facebook yang menolak disebutkan namanya mengatakan bahwa mereka percaya bahwa pemadaman itu disebabkan oleh kesalahan routing internal ke domain internet yang diperparah oleh kegagalan alat komunikasi internal dan sumber daya lain yang bergantung pada domain yang sama untuk bekerja.
Raksasa media sosial, yang merupakan platform periklanan digital terbesar kedua di dunia, kehilangan sekitar USD 545 ribu dalam pendapatan iklan AS per jam selama pemadaman, menurut perkiraan dari perusahaan pengukuran iklan Standard Media Index. (ant/rob)