IPOL.ID – Meskipun mulut Prabowo dalam video itu tampak bergerak dan matanya berkedip, ternyata video tersebut bagian dari penipuan deepfake yang diungkap polisi pada bulan lalu, yang berhasil mengelabui warga di 20 provinsi.
Dalam video tersebut, Presiden Prabowo Subianto tampak mengenakan topi dan jas berwarna hitam, muncul dalam sebuah video di Instagram. Ia menanyakan kepada masyarakat bagaimana ia bisa membantu setelah terpilih tahun lalu.
“Siapa yang belum menerima bantuan dari saya? Apa kebutuhan kalian saat ini?” Prabowo tampak bertanya kepada pemirsa dalam klip yang diunggah pada November.
Namun, meskipun mulut Prabowo tampak bergerak dan matanya berkedip, kata-kata yang diucapkannya ternyata merupakan penipuan yang mencatut namanya. Video tersebut ternyata bagian dari penipuan deepfake yang diungkap polisi pada bulan lalu, yang berhasil mengelabui warga di 20 provinsi.
Menurut data, dikutip AFP pada Minggu (2/3/2025), warga yang termakan oleh aksi penipuan itu diminta menghubungi nomor WhatsApp dan membayar “biaya administrasi” antara Rp250 ribu hingga Rp1 juta. Namun, bantuan yang dijanjikan itu hanya bualan belaka.