Program Rumah Ekspor ini juga disambut positif oleh para pelaku usaha ekspor. Pada acara yang sama, Djudjuk Aryati selaku pemilik CV Cocoon Asia yang bergerak dibidang furniture mengatakan bahwa program Rumah Ekspor akan memudahkan para pelaku usaha ekspor untuk mengatasi hambatan yang kerap dihadapi oleh pelaku usaha khususnya terkait perizinan dan administrasi.
Hal yang sama juga diungkapkan Supriyadi, Direktur PT Kharisma Rotan Mandiri, pihaknya meyakini bahwa inisiatif seperti Rumah Eksporlah yang dibutuhkan para pelaku usaha ekspor khususnya di wilayah Jawa Tengah.
Tidak hanya sinergi antar Kementerian dan Lembaga, Rumah Ekspor akan menyediakan National Export Dashboard (NED). NED merupakan dashboard panel data terintegrasi yang memvisualisasikan data, informasi dan analisis kinerja ekspor nasional seperti sebaran wilayah, jenis komoditas, dan negara tujuan ekspor. Akses data ini yang kemudian dapat dimanfaatkan baik oleh pelaku usaha ekspor di Surakarta dan sekitarnya maupun pemangku kepentingan lainnya untuk menyusun strategi ekspor ke depan serta kajian dan penelitian.