“Hipotesis lain dari kinerja tinggi pemulihan pandemi Indonesia adalah besarnya herd-immunity yang diperoleh bukan dari vaksin, namun dari paparan virus di masa lalu,” ungkap Yusuf.
Spekulasi ini mendapat dukungan dari beberapa temuan empiris. Survei serologi di DKI Jakarta pada Maret 2021 menemukan sekitar setengah penduduk Jakarta pernah terinfeksi COVID -19. Terkini, Universitas Washington mengestimasi sekitar 29 persen penduduk Indonesia pernah terinfeksi COVID -19.
“Survei kami pada Agustus 2021 menemukan hal serupa yaitu tingginya tingkat infeksi dari gelombang ke-2, terutama di Jabodetabek dan wilayah perkotaan. Dalam 3 bulan terakhir, sebanyak 20,8 persen responden di Jabodetabek mengaku pernah terpapar Covid-19,” beber Yusuf. (rob)