Lihatlah grafik peningkatan keberhasilan para pegulat Jatim di bawah penanganan langsung Rakhman.
Pada PON XVII 2012, Pekanbaru, Riau, Jatim hanya mampu membawa pulang enam medali perak dan tiga perunggu. Jatim seperti belum ada apa-apanya, belum lagi diperhitungkan.
Empat tahun kemudian mereka melakukan lompatan besar di PON XIX 2016, Bandung, Jabar, dengan meraih empat medali emas, empat perak dan enam perunggu. Raihan 4-4-6 medali sudah melampaui target dua medali emas dari KONI Jatim. Di matras gulat PON XX Papua, hingga menjelang perburuan tiga medali gaya greco di hari keenam, Rabu (13/10) ini, tim gulat Jatim sudah mengoleksi 5-4-1 set medali.
Di pentas gulat PON XX 2021 Papua, KONI Jatim mentargetkan enam medali emas. Target itu sangat mungkin terlampaui. Ada beberapa harapan emas yang terlepas dari para pegulat yang diunggulkan, namun itu berhasil ditutupi oleh keberhasilan pegulat lain yang mampu membuat kejutan. Pada intinya, sebanyak 17 pegulat Jatim yang diterjunkan di Merauke ini sejak awal sudah siap untuk menuai prestasi. Para pegulat gaya greco Jatim juga sangat diperhitungkan.