Lebih lanjut Vicktor menambahkan, selain jam terbang, kendala lainnya ialah delapan pemain terpapar covid 19. Meski tetap dimainkan, kata Vicktor permainan mereka tidak bisa maksimal. (bam)
“Mereka memang kami bawa karena sudah sembuh, tapi tidak maksimal,” papar bekas pelatih Jakarta Electric PLN ini.
Meski kurang maksimal di PON Papua XX, Vicktor mengaku bangga karena telah membuat kerangka tim untuk PON berikutnya. ” Siapa pun pelatihnya nanti sudah tidak sulit membentuk tim, karena kerangkanya sudah ada. Apalagi 7-8 pemain masih bisa dimainkan di PON berikutnya,” paparnya. (bam)