Pendiri dan Direktur ICAD, Diana Nazir menambahkan, ICAD sendiri terdiri dari beberapa arsitek dan desainer senior berkontribusi melalui keahlian mereka dengan menciptakan sebuah platform. Dimaksudkan untuk menjembatani seni, desain dengan berbagai ilmu.
“Seperti fashion, film, perhotelan, F&B, dan lainnya. Upaya bersama ICAD membangun pondasi dengan menawarkan pameran dan program yang dikurasi menyoroti berbagai kreasi dan inovasi sesuai dengan perkembangan zaman,” ujarnya.
Diana menambahkan, tahun ini pihaknya juga disuport Pemda DKI sehingga diharapkan festival ini memiliki efek banyak orang yang menyukai khususnya seni dan desain.
Namun untuk itu, bagi pengunjung yang ingin melihat hasil karya para seniman, desain dan kreator lebih dulu dapat melakukan registrasi.
“Kita tetap batasi para pengunjungnya. Yang mana untuk pembukaan hanya 200 orang, dari kapasitas 1000 orang. Per jam tidak kebih dari 100 orang. Pengunjung pun harus antigen dan memiliki aplikasi Peduli Lindungi,” ungkapnya.