IPOL.ID-Menpora Zainudin Amali menunjuk Raja Sapta Oktohari sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penyelesaian sanksi Badan Anti Doping Dunia (WADA).
Pasalnya, Okto panggilan akrabnya yang menggunakan posisinya sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) itu sangat memungkinkan untuk mencari kejelasan tentang sanksi WADA terhadap Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI).
“Saya tidak mau terkontaminasi dengan berbagai informasi yang berkembang di lokal. Sebagai representatif yang ditunjuk pemerintah, saya harus mendapatkan informasi jelas dari WADA,” kata Okto yang dihubungi saat berada di Lusane, Swiss, kemarin.
Kejelasan informasi dari WADA ini, kata Okto, sangat penting dalam rangka untuk membebaskan sanksi terhadap LADI yang berdampak terhadap pelarangan Bendera Merah Putih saat Timnas Bulutangkis Indonesia merebut gelar juara di Piala Thomas 2020 lalu.
“Kita harus dapat informasi yang akurat tentang penyebab sanksi tersebut dan kita juga harus mencari solusi terbaik agar LADI bisa lepas dari sanksi tersebut. Ke depan, kita harus menjadikan LADI sebagai lembaga profesional yang mendapat pengakuan resmi WADA,” ujar Okto.