IPOL.ID – Setiap tahun pabrikan ponsel menghadirkan flagship yang lebih baru, kuat, dan lebih canggih dibandingkan sebelumnya. Peningkatan tersebut membuat banyak konsumen beramai-ramai datang ke toko ponsel terdekat untuk membeli.
Konsumen siap mengeluarkan banyak uang demi memiliki teknologi handphone terbaru. Namun harga yang harus dibayar, semisal Rp15 jutaan, mungkin memiliki dampak jauh lebih besar bagi masa depan mereka dibanding yang disadarinya.
Berutang Demi Ponsel Baru
Hasil survei mengejutkan diterbitkan WalletHub. Survei mengungkap 25% dari semua peserta survei menyatakan mereka bersedia berutang hanya demi mendapatkan ponsel andalan terbaru dari merek favoritnya.
Phone Arena melaporkan, kebanyakan orang sudah berutang saat menjadi mahasiswa, dan sering kali mereka membutuhkan waktu puluhan tahun untuk keluar dari lilitan utang tersebut. Jadi bagi mereka, mungkin utang sepertinya bukan masalah besar lagi.
Tetapi mungkin baik untuk secara serius mempertimbangkan tentang apa arti investasi semacam itu bagi kebanyakan orang.