“Kalau ada kaitannya dengan UMKM, tinggal hubungi BNI Xpora pasti disupport. Pemerintah mendorong sekali terjadi peningkatan ekspor karena bukan pekerjaan mudah. Kita harapkan, ekspor di sektor perikanan ini memberikan sumbangan yang terbanyak. fishOn ini bisa menjadi model karena menghubungkan dari hulu hingga hilir, ini pengembangan yang positif dan perlu kita dukung bersama. Mudah-mudahan ini jadi titik awal supaya kita bisa kembangkan lagi berikutnya di titik – titik lain,” papar Hanung.
Sementara itu, BNI akan terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung UKM bertahan dari pandemi, mampu naik kelas, hingga berkesempatan menembus pasar ekspor. “Kerja sama BNI dengan FishOn diharapkan dapat terus terjalin secara berkesinambungan dan berkelanjutan seiring dengan misi kami untuk mendorong pelaku UKM nasional menembus pasar ekspor,” urai Iqbal.
Adapun dalam kolaborasi ini, BNI memberikan solusi pembiayaan produktif untuk permodalan nelayan, termasuk dalam bentuk Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pembiayaan yang sama juga bisa diberikan bagi nelayan sebagai modal perdagangan ikan dengan menjadi Sahabat Gemarikan. fishOn, sudah terimplementasi di daerah pesisir Ciwaru-Sukabumi, Prigi-Trenggalek dan terbaru di Sikka-Maumere.