IPOL.ID – Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, mewanti-wanti peserta seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) agar mewaspadai pihak-pihak tak bertanggung jawab yang mengaku bisa meloloskan mereka dari tes.
“Kami khawatir seleksi penerimaan CPNS seperti ini ada oknum yang memanfaatkan kepanikan peserta, atau memang niatnya menipu. Kami ingatkan supaya peserta tahu bahwa seluruh proses seleksi tidak dipungut biaya alias gratis,” kata Ali di Balai Yos Sudarso, Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Senin (4/10).
Pemprov DKI Jakarta, lanjut dia, telah merancang sedemikian rupa jalur seleksi CPNS yang transparan. Pemprov tidak bertanggung jawab jika terdapat penipu yang memanfaatkan proses seleksi tersebut.
Peserta dimanahkan untuk mengandalkan kemampuan diri selama seleksi CPNS tersebut. Termasuk berserah diri kepada Allah SWT dan meminta doa orang tua atau keluarga.
“Kalau ada yang memberikan janji dan meminta sejumlah uang pada seleksi CPNS ini dipastikan itu penipuan. Pemerintah tidak bertanggungkawab itu. Seluruh proses seleksi juga transparan dan diawasi langsung oleh petugas dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Republik Indonesia,” tandasnya.