IPOL.ID-Konferensi Para Pihak ke-4.1 Konvensi Minamata tentang Merkuri yang berlangsung secara virtual dengan Indonesia sebagai tuan rumah (host) sejak Senin (01/11/2021), telah selesai pada Jumat (05/11/2021), dengan hasil yang memuaskan. Pertemuan tersebut diikuti kurang lebih 900 orang peserta yang berasal dari perwakilan 135 negara pihak Konvensi Minamata, pengamat dan organisasi internasional.
Dirjen Pengelolaan Sampah Limbah dan B3 (PSLB3) sekaligus Presiden COP 4 Konvensi Minamata, Rosa Vivien Ratnawati, dalam penjelasannya pada konferensi pers, di Jakarta (6/11/2021), menyampaikan bahwa negosiasi setiap isu berlangsung dengan cukup alot pada 4 (empat) hari pertama dikarenakan terdapat kendala pada pelaksanaan secara online dan kendala zona waktu yang berbeda pada setiap negara, tetapi proses adopsinya berjalan dengan lancar. Bahkan acara penutupan COP 4.1 Konvensi Minamata yang semula diagendakan selesai pukul 23.45 WIB, berhasil rampung pada pukul 21.05 WIB.
“Saya ingin berterima kasih kepada para delegasi dari seluruh negara pihak Konvensi Minamata yang hadir pada pertemuan COP 4.1, dengan dukungan dan komitmen Anda yang berharga, kita berhasil menyelesaikan pertemuan ini dengan adopsi keputusan penting mengenai program kerja dan anggaran, serta menyepakati tanggal pertemuan selanjutnya (COP 4.2) pada 21-25 Maret 2022 di Bali, dengan memperhatikan perkembangan kondisi COVID-19, mengutamakan kesehatan, kenyamanan, dan keamanan seluruh delegasi,” ujar Rosa Vivien pada sambutan penutup rangkaian acara COP 4.1, baru-baru ini.