IPOL.ID-Cinta Ditolak Dukun Bertindak. Rupanya pepatah ini tak berlaku bagi Teguh Munandar (31). Begitu cintanya bertepuk sebelah tangan, dia malah menghabisi nyawa wanita yang dicintanya bernama, Mujiyani (43). Peristiwa tragis ini terjadi di rumah kontrakan janda cantik ini di Purworejo, Jawa Tengah pada hari Jumat (12/11/2021).
Kisah asmara ini berujung maut terungkap ketika pelaku Teguh berhasil ditangkap Satreskrim Polres Purworejo. Pelaku ditangkap di wilayah Cilacap, Jawa Tengah.
“Ya, kami ingin menyampaikan update kasus pembunuhan yang terjadi di Purworejo. Alhamdulillah, kurang dari delapan jam tersangka berhasil kami amankan di daerah Polsek Sampang Polres Cilacap,” ujar Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Agus Budi Yuwono saat pers rilis di Mapolres Purworejo, Sabtu (13/11/2021).
Tersangka bernama Teguh Munandar (31) warga Desa Kerep, Kecamatan Kemiri, Purworejo. Sebelum ditangkap pada Jumat (12/11/2021) malam, tersangka berusaha kabur menggunakan bus.
“Satresmob Polres Purworejo berkoordinasi dengan Polres Sampang (Cilacap) dan kami mendapatkan informasi, bahwa yang bersangkutan berupaya untuk melarikan diri menggunakan bus, sehingga kami, tim opsnal (resmob) mengejar tersangka dan terus berkoordinasi dengan Polres Cilacap dan pada hari Jumat (12/11/2021) tersangka berhasil kami tangkap,” imbuhnya.
Polisi menyebut motif pembunuhan janda cantik ini, adalah karena asmara. Korban Mujiyani menolak kembali menjalin hubungan asmara bersama tersangka hingga akhirnya terjadi aksi pembunuhan.
“Bahwa yang bersangkutan ingin kembali menjalin hubungan (asmara) namun korban menolak, korban dan tersangka sebelumnya sempat menjalin hubungan asmara. Korban sendiri berstatus janda anak empat sedangkan tersangka adalah duda dua anak,” ungkap Agus.
Cinta ditolak menjadi motif Teguh, hingga tega membunuh wanita pujaannya. Tersangka mengaku nekat membunuh Mujiyani karena sakit hati. Teguh yang pernah menjalin hubungan asmara selama setahun dengan korban ini, langsung gelap mata.
“Sudah satu tahun lebih (menjalin hubungan asmara), saya sakit hati karena dia (korban) nikah siri lagi. Ya, saya menyesal,” ucap Teguh.
Sebelumnya, korban Mujiyani (43) warga Desa Megulung Kidul, Kecamatan Pituruh, Purworejo ditemukan tewas di rumah kontrakannya di Kampung Aglik Selatan, Kelurahan Semawung Daleman, Kecamatan Kutoarjo, Purworejo pada Jumat (12/11/2021) siang. Berdasarkan hasil pemeriksaan Biddokkes Polda Jateng, diketahui Mujiyani mengalami luka cukup parah di bawah leher hingga menembus paru-paru. (bam)