Kinerja perseroan secara keseluruhan di 9M21 juga membaik signifikan dibandingkan 9M20. Rugi bersih Perseroan di 9M21 tercatat sebesar minus Rp66,3 miliar, membaik 58 persen dibandingkan kerugian di 9M20 yaitu minus Rp158 miliar.
Terus Berinovasi
Salah satu lini bisnis Perseroan yaitu Mobil Go yang bergerak pada penjualan mobil bekas eks armada Bluebird, menunjukkan kinerja yang sangat baik. Laba atas penjualan aset naik sangat signifikan dari yang sebelumnya mencatat kerugian sebesar minus Rp5,4 miliar di 9M20 menjadi laba sebesar Rp48,6 miliar di 9M21. Hal ini didorong dari peningkatan volume dan juga perbaikan di harga jual per unit.
Hal lain yang dilakukan perseroan adalah ekspansi Perseroan dari sisi teknologi dengan diluncurkannya MyBlueBird 5 dan juga kolaborasi dengan berbagai platform lain untuk booking channel dan payment channel taksi Perseroan memberikan fleksibilitas lebih bagi customer dalam melakukan pemesanan dan pembayaran.
Seperti yang diketahui, sejak tahun 2020 Perseroan sudah masuk dalam bisnis pengiriman barang untuk meningkatkan utilitas armada taksi Perseroan. Perseroan sudah bekerja sama dengan beberapa partner lain seperti Indogrosir, Paxel, Union Group, Kem Chicks, Kereta Api Indonesia dan lain-lain.