IPOL.ID – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim mengatakan pihak perguruan tinggi tidak boleh menolak mahasiswa berkebutuhan khusus atau difabel untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
“Perguruan Tinggi tidak boleh menolak mahasiswa berkebutuhan khusus atau difabel untuk menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi,” ujar Nadiem saat mengikuti Hari Mengajar di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Mengajar secara virtual, Selasa (9/11).
Pernyataan Nadiem itu menanggapi pertanyaan seorang siswa dari SLBN 1 Jakarta, Oktyesvicda Gity Darmatahari yang bertanya mengenai pendidikan anak difabel atau berkebutuhan khusus.
Gity mengungkapkan, banyak teman-temannya yang berkebutuhan khusus ingin melanjutkan kuliah. Tapi, belum mengetahui mengenai program untuk anak difabel dan kurangnya informasi mengenai perguruan tinggi mana saja yang menerima anak difabel, sehingga mereka takut untuk mencoba.
“Kami takut untuk mencoba karena kurangnya informasi kehidupan sosial, dan biaya hidup yang susah. Apakah Kementerian Pendidikan memiliki program serta informasi mengenai Perguruan Tinggi mana saja yang menerima anak difabel, untuk menopang semangat belajar kami?” tanya Gity dalam acara Kemenkeu Mengajar.