IPOL.ID – Pemerintah berencana menggelar vaksinasi booster pada bulan Januari 2022. Vaksin akan diprioritas kepada sejumlah pihak, di antaranya lansia.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan, pemerintah memang berencana memberikan vaksinasi booster bagi masyarakat. Dengan catatan, vaksin COVID-19 booster baru akan diberikan apabila 50% penduduk Indonesia sudah menerima vaksin dosis lengkap atau dua kali suntikan.
Menkes menambahkan, pemerintah telah berbicara dengan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan melihat perbandingan dengan negara lain di dunia yang telah memberikan vaksin booster Covid-19.
Dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Senin kemarin, Budi menjelaskan, isu ketidakadilan terkait vaksin booster COVID-19 sangat tinggi di dunia dan bahasan ini sangat sensitif. Sebab sampai saat ini masih ada negara yang masyarakatnya belum menerima vaksin.
“Banyak penduduk Afrika banyak yang belum dapat vaksinasi, sementara negara maju sudah diberikan booster. Sehingga isu ketidakadilan sangat tinggi sekali di kalangan dunia terkait vaksinasi COVID-19,” sebut Budi.