Menkes menambahkan, semua negara yang akan memulai vaksinasi booster baru bisa dilakukan setelah 50% penduduknya disuntik dua kali vaksinasi. “Angka ini diperkirakan dapat dicapai Indonesia pada Desember 2021, sehingga vaksinasi booster dapat dimulai pada Januari 2022,” tambahnya.
Saat ini, lanjut dia, semua negara yang memulai vaksinasi booster dilakukan sesudah 50% warganya divaksin lengkap. Terlebih saat ini Indonesia banyak memperoleh sumbangan vaksin dari banyak negara di dunia, sehingga dinamika vaksin harus tetap terjaga.
“Sebab kalau terlalu cepat memberikan booster, nantinya Indonesia akan dilihat sebagai negara yang tidak memperlihatkan itikad baik untuk attitude dari vaksin,” katanya lagi.