IPOL.ID – Bursa calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024 sudah ramai dibicarakan masyarakat. Nama-nama yang beredar mencatakan sejumlah kader PDIP .
Antara lain, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; Ketua DPR, Puan Maharani; dan Menteri Sosial, Tri Rismaharini atau Risma.
Terkait nama-nama tersebut, Direktur Eksekutif Politika Research and Consluting (PRC), Rio Prayogo, menggelar survei yang mengukur bagaimana basis dukungan PDIP terhadap nama-nama tokoh tersebut. Hasilnya mengejutkan, lantaran basis massa lebih memilih Ganjar Pranowo dibanding Puan Maharani, putri Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri.
“Ganjar lebih bisa mengamankan suara PDIP dibandingkan Puan Maharani,” klaim Rio saat menjelaskan paparan hasil survei, Senin (27/12).
Data hasil survei menyebutkan Puan Maharani hanya didukung 4% oleh responden yang telah mendukung PDIP di Pemilu 2019. Angka ini sangat jauh dibandingkan tingkat keterpilihan responden terhadap Ganjar Pranowo.
Setidaknya, lanjut dia, responden yang terafiliasi dengan atau yang sudah memilih PDIP di pemilu sebelumnya. “51% memberikan suaranya kepada Ganjar Pranowo,” katanya lagi.
Rio mengatakan, survei dilakukan pada 12 November-4 Desember 2021 dengan jumlah responden sebanyak 1.600 orang. Survei dilakukan dengan cara tatap muka (face to face).
Sedangkan pengambilan sampel melalui metode multistage random sampling, dengan margin of error 2,5% dan tingkat kepercayaan 95%.
Nama mantan anggota DPR ini kerap menempati posisi tiga besar capres dengan elektabilitas tertinggi. Survei Populi Center yang dirilis 20 Desember 2021 salah satunya, Ganjar menempati urutan pertama dengan 58,3%, lalu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dengan 57,3%, dan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, 46,6%.
Kemudian hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dipublikasikan 5 Desember 2021, mengindikasikan elektabilitas Ganjar Pranowo di urutan kedua dengan 23,2%. Hanya kalah dari Prabowo yang meraih 26,9%.