Ketiga, pelaku MS dibekuk di Hotel Hawai, Kota Palangkaraya, pukul 21.07 waktu setempat. MS sendiri berperan sebagai pendorong pembelian senjata di kelompok tersebut bahkan siap menjadi eksekutor dalam giat teror. “MS juga melakukan pelatihan bersama AZE,” ungkapnya.
Selanjutnya, sambung Kabagpenum, untuk jaringan teroris di Kalimantan Selatan (Kalsel), diamankan dua tersangka inisial SU dan ML pada Rabu (22/12) pukul 09.15 waktu setempat. SU mengadakan kajian melalui online dengan kelompok jaringan JAD dengan sarana medsos dan video pelatihan fisik, menembak sehingga orang tertarik untuk bergabung di jaringan JAD baru.
Kemudian ML ikut pembahasan dalam pembelian senjata dan persiapan fisik. Dia tergabung di medsos bersama anggota jaringan JAD lainnya. ML juga yang telah melakukan pelatihan bersama saudara AD di Sampit, Kalteng.
Kemudian di Daerah Jawa Tengah (Jateng), ada 3 tersangka jaringan Jemaah Islamiyah (JI) diamankan. Pertama AP dibekuk Rabu (22/12) pukul 04.00 WIB, sebagai anggota JI perannya sebagai Kepala Sub Bidang IT JI Wilayah Jateng.