Ratu mengungkapkan, PKK di DKI Jakarta saat ini banyak yang sudah menjadi anggota Jakpreneur yaitu UMKM yang menjadi binaan Pemprov DKI Jakarta. Saat ini saja, sambungnya, sudah ada sebanyak 286 ribu UMKM binaan anggota Jakpreneur.
“Seperti janji kampanye Pak gubernur untuk bisa mengembangkan wirausaha maju di DKI,” ungkap Ratu.
Ratu menjelaskan, untuk total jumlah UMKM yang ada di DKI Jakarta, baik itu yang terdaftar maupun belum terdaftar, ada sekitar 1-2 jutaan UMKM.
Nah, berbicara produk, katanya, sebuah produk usaha UMKM itu dapat laku dipasaran karena telah melalui proses. “Pasti pemasarannya dimulai dari lingkungan sekitar, sekolah maupun komunitas PKK. Agar usaha UMKM-nya maju pasti ada yang diintervensi, sehingga suatu komunitas percaya akan produk yang sudah bersertifikat halal itu,” ujarnya.
Ratu mengungkapkan, tahun depan Dinas PPKUKM DKI akan memfasilitasi ribuan UMKM binaan untuk mendapatkan sertifikat halal gratis.
“Di 2022, kita ada anggaran dari APBD, tapi paswordnya UMKM harus bergabung, daftar jadi member Jakpreneur agar mendapatkan benefit. Disediakan 5 ribu untuk anggota Jakpreneur terpilih dan ber-KTP DKI dapat sertifikat halal gratis, daftarnya bisa di kecamatan,” tukasnya.