Selain itu, Dinas PPKUKM DKI Jakarta juga akan memberikan ribuan desain kemasan/bungkus menarik bersama logonya gratis diberikan untuk anggota Jakpreneur.
“Kami akan fasilitasi 5.000 desain kemasan menarik, agar UKM/UMKM binaan dapat naik kelas dan produknya bisa masuk toko retail dan dapat mengikuti pameran-pameran,” tuturnya.
Sampai pada memfasilitasi brand usaha ibu-ibu PKK untuk didaftarkan ke Dirjen KumHAM, agar UMKM mendapatkan sertifikat HAKI. Dia katakan, Pemprov DKI sadar hal apa yang akan diberikan, memikirkan dan membantu UMKM menjadi berdaya saing tinggi.
“Tahun depan kami memfasilitasi pendaftaran HAKI gratis bagi 5.000 binaan Jakpreneur,” ungkapnya.
Seperti yang sudah disampaikan tadi, sambung Ratu, terakhir untuk P7 adalah terkait dengan Permodalan. “Untuk masalah permodalan ini pelaku usaha UMKM bisa melalui Bank DKI,” katanya.
Diharapkannya, mereka pelaku usaha UMKM ini kedepannya dapat membantu Pemprov DKI Jakarta dalam mengurangi pengangguran di Jakarta.
Terpisah, pelaku usaha UMKM di Jakarta Timur, Nyimas Yusnaini mengatakan, dia telah berusaha menjalankan usahanya sejak tahun 2004. Dengan membuat kue kering, snack tradisional dan roti cane dengan kemasan serta logo menarik.