IPOL.ID – Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) membantah munculnya kabar bahwa aksi mogok yang akan mereka laksanakan terkait dengan masalah gaji dan kesejahteraan pekerja.
“FSPPB ingin meluruskan isu yang berkembang bahwa perjuangan kita hanya terkait dengan kesejahteraan pekerja saja adalah tidak benar, termasuk isu-isu lainnya yang tidak berasal dari rilis resmi FSPPB,” tegas Presiden FSPPB Arie Gumilar dalam siaran persnya yang diterima ipol.id, Rabu (29/12).
Pada kesempatan itu Arie juga mengumumkan rencana aksi mogok kerja FSPPB yang akan mulai dilaksanakan hari ini Rabu, 29 Desember hingga 7 Januari 2022 batal dilaksanakan menyusul ditandatanganinya perjanjian bersama antara serikat pekerja dengan Direksi PT Pertamina (Persero).
“FSPPB meminta maaf atas ketidaknyamanannya terkait rencana aksi. Pekerja Pertamina siap untuk terus menjaga suplai energi di seluruh pelosok tanah air serta tetap berkomitmen dalam menjaga Kedaulatan Energi Nasional,” ujar Arie.
Penandatanganan perjanjian bersama disaksikan dan difasilitasi oleh Direktorat Jendral Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker. (rob)