“Investasi realisasi terkait pembangunan infrastruktur dan properti mulai mengalami kenaikan. Penjualan otomotif ikut mendorong, karena sebagian besar kerangka mobil menggunakan baja. Ini juga sejalan dengan rencana pemerintah yang akan memajukan industri otomotif nasional di tahun depan,” ujar Bhima.
Dia memprediksi pertumbuhan sektor properti khususnya perumahan akan lebih baik, hal ini terlihat dari kenaikkan kredit KPR yang tumbuh di atas sembilan persen atau jauh lebih tinggi dari rata-rata kebutuhan kredit yang hanya empat persen.
“Ini akan mendorong kapasitas produksi baja yang lebih tinggi dan melakukan ekspansi ke luar negri serta meningkatkan efisiensi bahan baku,” tegas Bhima. (rob)