IPOL.ID – Peningkatan status Gunung Semeru dari level II atau ‘waspada’ menjadi level III atau ‘siaga’ perlu menjadi perhatian, mengingat Awan Panas Guguran (APG) masih berpotensi terjadi.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Andiani mengungkapkan, peningkatan status Gunung Semeru diikuti dengan perluasan area cakupan terdampak material vulkanik di wilayah tenggara meluas ke sisi barat dan timur, dari jalur aliran lava utama di Besuk Kobokan.
Untuk itu, PVMBG meminta seluruh aktivitas di sepanjang jalur tersebut dihentikan sementara. Atau dikosongkan sejauh 13 kilometer dari puncak.
“Masih ada potensi terjadinya APG dan gempa-gempa di permukaan. Kami meminta agar seluruh aktivitas masyarakat di sisi tenggara hingga Besuk Kobokan ditiadakan untuk sementara waktu,” kata Andiani dalam media daring, Jumat (17/12).
Andiani menjelaskan, upaya percepatan penanganan bencana APG Gunung Semeru seperti pembersihan material vulkanik, pembukaan jalan, evakuasi dan pemulihan sarana dan prasarana oleh seluruh stakeholder gabungan masih memungkinkan untuk dilakukan.