Sesuai dengan misinya yang kental dengan pemberdayaan UKM terutama di industri halal, destinasi ekspor pertama yang dituju HEI pada saat ini adalah Uni Emirat Arab.
Dengan diresmikannya Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Emirat Arab (Indonesia–United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement/IUAE-CEPA) bulan September tahun ini, yang diantaranya mencakup bidang perdagangan elektronik dan digital ekonomi, artinya kolaborasi IUAE-CEAP akan mengakselerasi pertumbuhan jumlah UKM yang beralih ke platform digital.
Disamping itu, nilai ekspor produk Indonesia ke UAE tercatat mencapai USD1,12 Miliar pada Q3 2021, naik 34% di periode yang sama (YoY).
“Potensi di UAE untuk ekspor cukup besar. Tidak hanya karena ceruk perdagangan produk ekspor dari Indonesia masih sangat besar, selain itu juga HEI melihat Uni Emirat Arab sebagai pilar untuk melakukan penetrasi di negara kawasan Teluk, Afrika, dan negara Lainnya yang belum tercapai oleh ekspor Indonesia. Kolaborasi kami dengan Uni Emirat Arab saat ini hanyalah awal, karena kami melihat besar sekali peluang re-export dari dari sana ke kawasan lain di dunia”, tambah Ammar Zoni.