Rachmat Indrajaya, Direktur Corporate Affairs JAPFA menuturkan, “Menjalin kerjasama dengan PB Percasi sejak tahun 2000 merupakan salah satu komitmen JAPFA untuk terus memberikan segala dukungan dalam mengasah kemampuan pecatur Indonesia dan menyiapkan para atlet muda untuk meneruskan jejak Grandmaster unggulan Indonesia di kancah internasional melalui turnamen-turnamen berkelas.” paparnya.
Upaya untuk melahirkan Grandmaster baru terus dilakukan JAPFA dan Percasi dengan melaksanakan turnamen-turnamen yang bermutu. Meskipun catur merupakan olahraga yang diminati oleh berbagai lapisan masyarakat di Indonesa, bahkan kini berkembang pula menjadi olahraga yang prestisius, namun dalam perjalanannya selama 71 tahun, ternyata dunia catur Indonesia hanya memiliki sepuluh “bintang”.
Hal ini membuktikan bahwa mencetak seorang Grandmaster maupun Grandmaster Wanita bukanlah hal yang mudah, diperlukan bibit-bibit pecatur baru untuk meneruskan tongkat estafet catur Indonesia.
“Karenanya Percasi sangat mengapresiasi dan mendukung berbagai turnamen yang diselenggarakan berbagai pihak untuk membantu melahirkan para “bintang” baru di dunia catur Indonesia, terutama JAPFA yang selama ini telah bersinergi bersama kami dan senantiasa mendukung olahraga catur Indonesia melalui berbagai inisiasi acara dan turnamen yang telah diselenggarakan selama ini,” ujar GM Utut Adianto, Ketua Umum PB Percasi.