IPOL.ID – Kementerian Kesehatan kembali menemukan dua pasien terkonfirmasi varian Omicron. Dengan demikian, per Jumat (17/12) jumlah total pasien varian Omicron di Indonesia mencapai tiga kasus.
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Siti Nadia Tarmizi, mengatakan, kedua pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri. “Dua pasien terkonfirmasi terbaru adalah IKWJ (42) laki-laki, perjalanan dari Amerika Selatan serta M (50) laki-laki perjalanan dari Inggris. Saat ini keduanya sedang menjalani karantina di Wisma Atlet,” Ungkap Siti Nadia Tarmizi melansir Antara, Sabtu (18/12).
Dia menjelaskan, dua pasien ini merupakan hasil pemeriksaan sampel dari lima kasus probable Omicron yang baru kembali dari luar negeri. Kedua pasien terbaru terkonfirmasi Omicron setelah menjalani karantina wajib 10 hari seusai kembali dari luar negeri.
Hal ini menunjukkan sistem proteksi pemerintah berjalan dengan baik untuk mencegah penularan dari pendatang yang melakukan perjalanan ke luar negeri terjangkit COVID-19.
Karena itu, Nadia mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak melakukan perjalanan ke luar negeri terlebih dahulu. Terlebih mengingat laju penyebaran Omicron terbukti sangat cepat.
“Indonesia adalah salah satu negara paling aman dari COVID-19. Jika kita keluar negeri, maka kita akan keluar dari zona aman menuju zona berbahaya. Jika kembali, nanti akan berpotensi membawa Omicron ke Indonesia dan pastinya akan merusak situasi yang sudah kondusif ini,” paparnya.
Nadia menjelaskan, kasus COVID-19 di beberapa negara Eropa, Afrika dan Amerika, saat ini melonjak tajam mencapai rekor tertinggi seiring dengan menyebarnya varian Omicron yang memiliki daya tular lima kali lipat dari varian Delta.
Varian Delta pernah menggiring Indonesia ke rekor tertinggi penularan COVID-19 di Mei dan Juni 2021. Hal ini mengakibatkan tekanan tenaga medis di fasilitas kesehatan.
Pemerintah memprediksi arus balik warga negara Indonesia yang saat ini sudah berada di luar negeri atau yang akan berpergian ke luar negeri dalam sepekan ke depan akan mencapai puncaknya di pekan pertama dan kedua Januari 2022. Ini seiring dengan berakhirnya liburan Natal dan Tahun Baru.