IPOL.ID – Jajaran Polres Metro Jakarta Selatan, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Pokdarkamtibnas dan petugas Damkar Jakarta Selatan mengamankan malam pergantian tahun 2021 ke 2022. Pengamanan dilakukan di 40 lebih titik yang dinilai rawan.
Titik-titik rawan keamanan dan ketertiban masyarakat tersebut, antara lain Manggarai, Kemang, Jalan Gunawarman, Senopati, Bulungan, Barito dan kawasan Pondok Indah, Cilandak, yang biasanya terjadi aksi balapan liar.
“Kami tempati petugas di titik-titik rawan, seperti lokasi yang sering dijadikan balap liar di Pondok Indah dan Cilandak,” ungkap Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah seusai Apel Pasukan Pengamanan Malam Tahun Baru, Jumat (31/12).
Selanjutnya, sambung Kapolres, titik-titik rawan itu akan diidentifikasi dalam penanganan pergantian malam tahun baru. Dengan personel gabungan diturunkan sebanyak 1.086 orang.
Dia juga mengingatkan kepada para jajarannya untuk mengantisipasi masyarakat yang menyalakan petasan maupun kembang api. Meski dirinya tidak melarang warga menyalakan petasan maupun kembang api, asalkan sesuai aturan.
Azis khawatir menyalakan petasan dan kembang api dapat menimbulkan gesekan di titik-titik rawan di atas. Terlebih di kawasan Manggarai, Tebet.
Kapolres memastikan personelnya akan menempati titik-titik krusial pada malam pergantian tahun baru hingga 1 Januari 2022, pukul 06.00 WIB. Contoh titik krusial itu, di kawasan Manggarai, ada anak nongkrong, main sepak bola bisa berselisih maka pihaknya mengantisipasi sebelum tawuran terjadi.
“TNI-Polri bersama melakukan penjagaan, di antisipasi agar tidak terjadi perselisihan itu,” tambahnya.
Kemudian pada tempat keramaian, jelas dia, sejumlah Polwan juga dikerahkan ke tempat pusat perbelanjaan, mal maupun tempat wisata.
Azis mengingatkan, para personel agar mengecek senjata, alat komunikasi, dan mempersiapkan mental dalam melayani masyarakat.
Sementara, Dandim 0504/Jaksel, Kolonel Inf Jamaluddin mengutarakan, dalam pelaksanaan kegiatan pengamanan pergantian tahun. Khusus TNI dilakukan pada hari ini untuk melaksanakan siaga.
“Dalam pelaksanaan kegiatan pengamanan malam tahun baru dilakukan di beberapa titik dengan jumlah 165 personel TNI dikerahkan. Untuk mengisi beberapa titik yang rawan dan ada pasukan cadangan disiapkan jika sewaktu-waktu ada penonjolan situasi,” ucap Dandim 0504/Jaksel.
Pasukan Kodim, Arhanut dan POM TNI juga melakukan antisipasi. “Juga ikut mengatur arus lalu lintas. Pada situasi pandemi, PPKM Level 1, dilakukan pengamanan secara humanis, persuasif, sopan dalam memberikan peringatan ataupun teguran di titik-titik yang sudah ditentukan itu,” tandasnya.
Menurut dia, ada 10 titik yang dilakukan pembatasan Car Free Night. Untuk tiga tempat ada di Jakarta Selatan, antara lain dua titik di Kebayoran Baru dan satu titik di Kemang. “Karena ketiga tempat tersebut biasanya bakal terjadi kerumunan,” tutupnya. (ibl)