IPOL.ID – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), M Tito Karnavian bersama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri dan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh meluncurkan Monitoring Centre for Prevention (MCP) tahun 2022.
Peluncuran MCP ini bertepatan dengan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang digelar secara hybrid di Gedung Juang KPK, Kamis (9/12).
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri, Benni Irwan menjelaskan, MCP merupakan bentuk kerja sama antara Kemendagri, KPK, dan BPKP untuk melaksanakan perbaikan tata kelola pemerintahan yang kontinu, masif, dan terukur.
“Program ini diharapkan dapat mendorong percepatan upaya pemberantasan korupsi di setiap daerah,” jelas Benni melalui pesan tertulisnya, Kamis (9/12).
Benni juga menjelaskan, tata kelola yang ada dalam MCP mencakup delapan area intervensi, yaitu perencanaan dan penganggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD); pengadaan barang dan jasa; perizinan; pengawasan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP); manajemen aparatur sipil negara; pengelolaan barang milik daerah; optimalisasi pajak daerah; serta tata kelola keuangan desa.